Jumat, 04 Maret 2016

Korea Winter Trip Day 4 - R.A.N.D.O.M D.A.Y

Hari ini 15 Desember 2015.
Gak kerasa udah hari ke-empat aja kami di Seoul.
Itinerary kita hari ini mau keliling Gyeongbokgung Palace trus balik ke apartment Sunny, pindah ke apartment Roy (kenapa pake pindah-pindah?, baca selengkapnya di postingan saya yang ini.) lanjut ke Gangnam dan Banpo Bridge.
Itu yang direncanakan. Kenyataannya hari ini kita jalan-jalan supeerrrr random.


Foto Random somewhere in Seoul

Karena hari ini kita harus pindahan dari tempat Sunny di Sinseoldong, ke tempatnya Roy di Geongdok. Dari semalam kami udah beres2 dan packing buat pindahan jadi paginya tinggal beresin baju kotor aja.
Tapi lagi-lagi untuk yang kesekian kalinya karena kami belum terbiasa dengan jam korea juga cuacanya, pagi ini kami bangun kesiangan lagi.
Jam 9 pagi baru bangun ninak ninuk ini itu gantian mandi dan sarapan kita baru ready jam 11 siang.
Kita udah ready dan tinggal jalan eh tiba2 si Sunny host kita nge-LINE dan bilang kalo dia on the way ke kamar kita mau ngomong sebentar katanya #ohmyohmy#maujalanjambrplagikitainihhh#
Ditunggu-tunggu sampe 15 menit akhirnya dia muncul juga. Ternyata cuma mau ngingetin hari ini kita harus check out jam 2 siang dan mastiin kita check out tepat waktu trus minta ijin beresin kamarnya pas kita pergi karena bakalan ada tamu lain #ngomongajadrLINEkeleesskanbisaakhh#
Tapi yaudah mungkin dia tujuannya baik karena sopan, ya kita persilahkan aja.
Akhirnya kita jalan juga jam 11.30 menuju Gyeongbokgung Palace.
Dengan hati senang lulu lala sambil lompat lompat kecil kita sampe di halaman samping Gyeongbokgung Palace, rame anak sekolah foto-foto, gak mau kalah kita ikutan foto-foto juga.
see the students behind us

Gyeongbokgung backyard
Bingung kenapa kita bisa tiba-tiba muncul di halaman sampingnya istana ini?
Jadi pintu keluar subwaynya itu ya di halaman samping Gyeongbokgung ini, sedangkan pintu masuk ke Gyeongbokgung palace ada di depannya jadi kita harus jalan sedikit memutar untuk bisa masuk ke kompleks Gyeongbokgung Palace.
Oke singkat cerita setelah foto2 kita mulai jalan kaki ke pintu gerbang utama palace ini, karena kita udah gak sabar pengen masuk ke dalem. Setelah sampai di pintu gerbang utamanya kok sepi, mulai curiga, pintunya ditutup rapat dan gak ada tanda2 keramaian seperti yang kita lihat waktu hari minggu kemarin. Eh ada polisi ganteng yang jaga, tanya akhhh #modus#. Ternyata eh ternyata itu pintu ditutup karena emang jadwalnya nih istana tutup, hikssss hiksss hiksss.
Padahal gw udah nyari info kalau istana-istana itu tutupnya setiap hari senin, makanya kita jadwalkan di hari selasa, ternyata setiap istana itu punya jadwal tutup yang berbeda-beda guys, so jangan sampe salah hari kayak kita alhasil cuma berhasil foto di pintu gerbangnya doank. Huhuhuhu... T_T
  
Main Gate Gyeongbokgung Palace



Karena ngak mau pulang dengan tangan hampa mba Rika ngajak kita ke Bukchon Hanok Village, karena sayangkan masa udah sampe sini langsung balik kanan bubar jalan gak lucu donk. Lagian kita cuma punya sedikit sebelum kita harus check out dari apartmentnya Sunny jam 2 nanti.
Gak mau buang waktu kita pake GPS untuk tau jalan ke Bukchon, karena setau gw gak terlalu jauh dari Gyeongbokgung.
Kalau kata pepatah "Sambil menyelam minum air", itu yang kita lakukan sekarang, sambil menuju Bukchon kita explore juga jalanan di Seoul. Namanya juga "jalan2" pasti capek donk ya. Gw sih happy banget bisa jalan santai liat orang lokal lalu lalang ngomong bahasa planet yang gw gak ngerti, jalanan bersih, rapih udara bersih, trus liat kafe-kafe lucu kiri kanan sampai akhirnya gak kerasa udah 30 menit aja kita jalan kaki menuju Bukchon.
Tapi yang paling challenging itu jalanan di korea yang contour nya berbukit, jadi jalannya naik turun dan itu bikin kita jadi capek.
Karena udah kecapean dan emang harus balik ke apartment Sunny untuk check out dan pindahan, akhirnya kita sudahi perjalanan mendaki gunung kita dan balik ke tempatnya Sunny di Sinseoldong.

Gyeongbokgung Fence


Permainan "Malttukbakgi" a.k.a "Kuda Tomprok"

Bukchon Hanok Village
Kita sampe di apartment Sunny tepat jam 2 siang dan barang-barang kita udah di taro di deket pintu lengkap dengan isi kulkas kita yang udah diberesin juga sama dia dan di packing rapih. Thank Sunny, tapi kenapa gw berasa di usir ya?? Hahahaha...

Menurut Sunny gak bakalan ada supir taksi yang mau angkut koper-koper kita buat pindahan, karena ukuran koper kita yang gede-gede. Akhirnya dia telephone salah satu kenalannya (katanya sih mobil yang biasa nganter ke bandara gitu #tapi gw gak yakin setelah ngeliat penampilan tuh mobil tua yang biasa nganter orang pindahan kayaknya# hahhaha). Sunny bantu bookingin itu mobil dan dia bilang harganya tiga belas ribu won, yang mana udah gw confirm berkali-kali kalau harganya bukan tiga puluh ribu won, tapi tiga belas ribu won. Dan dia dengan yakinnya bilang "iya tiga belas ribu bukan tiga puluh ribu". Yaudah kita iyain aja harga segitu, lumayan lah gak naik turun tangga angkat2 koper buat naik subway.
Tapi ternyata pas nyampe di Geongdok, si ajussi udah kita kasih tiga belas ribu eh malah dibalikin yang tiga ribu won nya trus dia angkat itu duit sepuluh ribu won sama tangannya ngasih tanda "V" maksudnya dua lagi sepuluh ribu won nya. #DANG# benerkan perasaan gw udah gak enak, kita harus bayar tiga puluh ribu won untuk sewa mobil pindahan. D##n Sunny, lo bilang tadi tiga belas reeeeebuuuu won woyyy. *gak nyantai*
Pesannya dari kejadian ini gak usah pindah2 apartment ya guys ruuuuuuugggggiiiiiii bandar.

Eniwei kita sampe di apartment Roy sekitar jam 3 sore, kita beberes dulu plus makan siang yang kesore-sorean.
Roy's Apartment
Enaknya di apartmentnya Roy ini terintegrasi langsung sama subway, jadi kita gak perlu jalan keluar gedung, cukup turun ke lantai basement 2 langsung bisa naik subway dan ke bandara cukup dengan naik subway aja n gak perlu transit, jadi lebih enak sih kalau menurut gw dibandingkan sama tempatnya Sunny.

Setelah beres-beres dan makan siang gak kerasa udah jam 5 sore aja. Makin kacau kan Itinerary kita, batallah itu jalan-jalan ke Gangnam dan Banpo Bridge karena sudah dipastikan kita kesorean. Akhirnya malam itu kita mutusin buat jalan-jalan di Myeongdong dengan misi beli oleh-oleh, kalau kemarin kan cuma numpang lewat doank dan juga dengan misi untuk makan Dakgalbi yang kelewatan kemarin.

So here we are strolling around Myeongdong, happy and so excitedly to found so many sales in there for any kind of cosmetics. Believe me, every single brand have their own promotion, but you need to be wise to choose because if not you will get a damage product which already expired like we do (again another stupid mistake because we are to careless).

I've experiencing to eat an ice cream in the middle of winter with crazy windy freezing weather but it was too much fun to do that and I will do it again if I have a chance.



We also bought several boxes of Korean Honey Strings or The Kings Dessert or Dragon Beard Candy. A ball of frozen honey is worked to create 16.000 strands of honey candy in a matter of minutes, then blankets a spoonful of powdered/chopped almonds, peanuts and walnut. It's entertaining to be sure. And the way they present how to make it is really funny with many different languages including "Bahasa". The taste of that cookies is really sweet.

Honey Strings Cookies
Udah puas belanja dan jalan-jalan kami akhirnya makan Dakgalbi di Yoogane (salah satu franchise restaurant di korea).




Setelah makan karena masih jam 9 malam kayaknya sayang banget kalau langsung pulang, akhirnya kita mutusin untuk lanjutin jalan-jalan ke Dongdaemun Design Plaza (DDP) salah satu landmark di korea.






Hari ke empat it's a wrap, kelar sudah ke random an kami seharian.
Next day 5 kita di Everland.

Untuk vlog kita di hari ke empat bisa dilihat di sini ya guys.