Korea Winter Trip Day 1 - Jakarta to Seoul (11 Dec'15) - Gwanghwamun Square, Cheonggyecheon Stream, Hongdae (12 Dec'15)

Annyeonghaseyo Yeorobun.

Here we go, setelah persiapan selama + 9 bulan akhirnya brojol juga.
We are ready to go.
Hari ini tanggal 11 Desember 2015, setelah bekerja seharian kami berangkat langsung dari kantor menuju bandara Soekarno Hatta untuk terbang ke Incheon Airport South Korea.

Teman2 sedivisi finance melepas kepergian kami di depan lift kantor kaya kita mau pergi naik Haji aja (kaya tau aja rasanya) hehe.

colleague kecehhh

Eniweiiii disinilah kami menunggu untuk lepas landas ke Seoul.

Perjalanan ke Seoul kurang lebih 7 jam 30 menit. Tapi untungnya flight kami itu jam 23.15 WIB jadi pas kan sama waktu untuk bobo syantikkk.zzzzz. Karena keenakan tidur gw sampe gak dpt snack (perut mulai keroncongan) dan tiba waktu makan pagi nyammm...


breakfast at GA0878

Seoul Touch Down.
Karena waktu di korea lebih cepat 2 jam dari waktu di jakarta, maka kita mendarat di Incheon jam 8.30 pagi waktu korea.

Incheon Airport

Menurut Itinerary yang udah kita susun matang2 selama 9 bulan, harusnya kita udah sampe Seoul jam 11 siang dan sightseeing around Seoul at 12.00. But rencana tinggallah rencana jam 11 siang kita masih di Incheon Airport karena kelamaan dandan (dasar cewek..haha).

Karena bawaan yang segambreng dengan koper yang gede2 dan kita gak tau subway station macam apa yang akan kita hadapi (subway station di korea tangga nya kejam2 beda banget sama di singapore yang ada eskalatornya. FYI lift di korea cuma buat manula dan teman2 yg disability), maka kami memberanikan diri untuk naik Airport Limousine Bus yg harganya KRW 10.000 hiks, beda banget kali naik subway yg cuma KRW 3.000, yasudahlah yah.

Apartment "pertama" kita letaknya di Sinseoldong jadi kita harus naik bus no 6002. Tiket bus bisa dibeli di booth yang ada di dalam Airport. Setelah berbekal nanya pake bahasa Tarzan (di korea jarang yg bisa bahasa inggris) maka kami berhasil mendapatkan tiket busnya.

Airport Limousine Bus 6002



Ternyata perjalanan dari Incheon ke Seoul lumayan lama juga kurang lebih 2 jam padahal busnya udah pake ngebut dan gak pake macet loh. Jadi buat yg mau pergi ke seoul ayo diberesin lagi Itinerarynya.

Setelah perjalanan 2 jam sampe juga kita di Sinseoldong, Apartment "pertama" dan pake drama nyasar sampe dijemput sama hostnya Sunny yg baik banget (maaf ya Sunny ngerepotin).

Foto dulu sebelum dijemput Sunny

Koper2 bergelimpangan di pinggir jalan

Menurut ketentuannya si Sunny sih harusnya kita baru bisa check in jam 4 sore di apartmentnya, tapi karena tamu sebelumnya gak ada jadi kita bisa check in lebih cepet jam 2 siang yeiyyy... Rebahan dulu, gegoleran, bongkar2 koper dan makan siang yang kesorean gak kerasa udah jam 5 sore. Hahahaha..

Tapi karena kita gak mau rugi mari kita jalan ke Gwanghwamun cuzzz (ancur mina itinereay hari pertama).

Oh iya ini pemandangan dari kamar apartment kami. Bagus kan clear blue sky. Sunny but freezing karena suhu 1°C.

view from our room

Subway station gak jauh dari apartment Sunny, jalan kaki 3 menit langsung nyampe, karena apartment Sunny letaknya di Line 1 jadi tangganya gak terlalu kejam. FYI semakin tinggi nomor Line Subwaynya maka semakin dalam jalur subwaynya ke dalam tanah, bayangin berapa banyak tangga yang harus diturunin kalo lagi di Line 9 hiiiiii betis bekonde langsung.

Oke cuss kita ke Gwanghwamun (salah satu destinasi utama gw di Seoul, yeessss because of that Namja, Kyuhyun Oppa) Oppa Gidariseyo ;p

wink

Ke Gwanghwamun dari Sinseoldong Station butuh waktu kurang lebih 20 menit. Dari Sinseoldong harus transit dulu di Jongno 3(sam)ga Station lalu turun di Gwanghwamun Station Exit 9, keluar tepat di bawah Statue of Admiral Yi Sun-Shin dan menghadap langsung Statue King Sejong.

Exit 9 under Admiral Yi Sun Shin Statue

Gwanghwamun Square

Riris, Rika, Suci

King Sejong Statue



Statue of Admiral Yi Sun-Shin

Weesss lanjut... Gak jauh dari Gwanghwamun Square ada must visit place juga, namanya Cheonggyecheon Stream (kali ciliwungnya orang korea) eiittsss tunggu dulu punyanya orang korea gak bau, malah jadi tempat wisata (andaikan kali2 di jakarta bisa disulap juga *ngayal*).
Cara menuju ke cheonggyecheon stream gampang banget, tinggal jalan terus melewati Statue of Admiral Yi Sun-Shin kira-kira 300 meter kalian akan lihat "The Chistmas Cone" at least that's what I call it because it reminds me of Christmas.

here "The Christmas Cone"

Then turn Left and voila ketemu deh cheonggyecheon stream nya.
Here's some pictures of cheonggyecheon stream.

Cheonggyecheon Stream

 Cheonggyecheon stream akan lebih bagus lagi pas festival lampion, ini foto dari mbah google pas festival lampion. Bagus ya, jadi pengen kesana lagi. ehhh... Amin.

Sayang seribu sayang kita gak jalan jalan menyusuri cheonggyecheon stream karena anginnya dingin bangetttt.... Padahal menurut Sunny (host kita) hari itu udara seoul yang paling hangat dari hari-hari sebelumnya. Plus karena hari Sabtu kayaknya itu kali penuh manusia (liat aja di foto) jadi bikin tambah males buat jalan senggol2an di pinggirnya takut nyebur (hehe alasan). Tapi ya sudahlah yang penting kita udah liat itu kali ciliwungnya orang korea hehehehe...
Ko Ahok ayo donk buat yg kayak gini di Jakarta.

Sebelum lanjut ke destinasi berikutnya, karena udah capek jalan naik turun tangga yang tiada berkesudahan #lebay# kita nongkrong2 syantikk dulu di Starbucks, sambil ngeliat orang pacaran di kiri kanan depan belakang. FYI gak tau karena cuaca mendukung atau apa tapi sejauh mata memandang yang kami lihat hanya orang pacaran dan cip*kan hahaha.. Kami mah apa atuh cuma mupeng doank (sambil berdoa dalam hati "Tuhan turunkanlah makhluk ciptaan Mu Oppa Oppa ganteng untuk kami. A M I N #gak dikabulin sampe balik lagi ke jakarta#).

#sok# syantikkkk

Setelah badan cukup hangat dan kaki mulai berasa lagi setelah tadi mati rasa kesemutan karena kedinginan kami lanjut ke Hongdae sekalian Dinner dan misi cari Oppa-Oppa ganteng.

Dari Gwanghwamun kami harus transit dulu di Chungjeongno Station sebelum keluar di Hongik Univ. Station.
Transit di Chungjeongno Station sungguh penyiksaan. Karena Gwanghwamun itu Line 5 dan kami harus transit ke Line 2 jadi kami harus nanjak (gak pake tangga sih) jalannya landai tapi panjaaaaaaaaannng dan nanjak sedikit demi sedikit. Tuhan tolong kami. Ini jalannya lebih nista dari jembatan transit busway di Benhil ke Komdak itu.

Setelah perjuangan panjang, lapar, capek, kedinginan akhirnya kita sampe juga di Hongdae.
Yippiieee semangat lagi begitu liat Oppa Oppa ganteng sepanjang jalan.
Hongdae ini tempat nongkrongnya anak anak muda Korea Selatan, jadi gak heran deh banyak muda mudi di sini apalagi pas banget malem minggu jadi banyak pasangan yang gandengan tangan. Hiks. (menatap langit malam bibir mulai bergetar mata mulai berkaca kaca, sambil berkata di dalam hati "Tuhan kok gini amat cobaannya") hahaha ;p

Sudah tinggalkan sajalah pasangan-pasangan itu mari kita cari makaaaaannnn.
Nyari makanan halal di korea itu susah susah gampang, banyakan susahnya. Karena kedua teman saya muslim jadi kita harus makan di tempat yang halal, at least gak jual babi lah.
Karena kita sampai di Hongdae udah malem jadi banyak tempat makan yang sudah tutup, so makin sedikit pilihannya plus saya gak bisa makan seafood karena punya alergi, berabe kalo sampe kambuh kan. Jadi makin sulit aja nyari tempat makan.
Setelah muter muter keliling Hongdae dan gak dapet juga tempat makannya, pas banget kita ngeliat ada yang jualan Dakochi "sate korea" (salah satu food street) plus yang jualan Oppa Oppa ganteng. Hueheheheh...
Jadilah kita mampir dulu sambil curi2 pandang sama itu Oppa Oppa. Huahahahhaha.

udah putus asa gak dapet2 restaurant

Oppa ganteng sang penyelamat dikala lapar

Odeng "fish cake" enak

Dakochi "Sate Korea" pake Cheese

Setelah kenyang memandangi si Oppa eh salah maksudnya setelah cukup mengganjal dengan Odeng (KRW 800) dan Dakochi (KRW 3.000), gak jauh dari stand si Oppa ganteng akhirnya nemu juga restaurant halal. Mari makaaann kami laaapaarrr...

Real Cheese Ddukbokki Fondue

posi makan 3 hari #gak boong#

Jangan syedih jangan khawatir makanan di korea porsinya raksasa semua. Seriously even me who like to eat can't handle it. Itu ayam gorengnya porsi makan 3 hari buat kami bertiga. Bayangkan sebanyak apa coba itu.
Karena udah jam 10 setelah makan kami langsung balik ke apartment (subway terakhir jam 11 malam).

Oh iya ada tragedi nih pas selesai makan, sebelum keluar restaurant saya sempet ke toilet dulu, setelah bayar kita langsung cus karena ngejar subway juga, saya teledor dan ninggalin Handphone di toilet restaurant dan parahnya lagi nyadarnya setelah 500 meter ninggalin restaurant karena mau foto sesuatu yang unik, parah kan, kalo gak karena mau foto mungkin sampai penginapan saya juga gak nyadar. Alhasil saya harus balik lagi ke restaurant tersebut. Langsung ke toilet dan HP nya udah raib. oh my God gimana ini, dengan modal bahasa tubuh meliuk liuk sana sini coba berkomunikasi dengan pemilik dan pelayan restaurant akhirnya mereka mengerti juga dan ternyata HP saya diamankan mereka...
Puji Tuhan Halleluya Sujud Syukur.
Gamsahamnida Oppadeul Onnideul Saranghae Buing Buing.

Sekian dulu untuk hari pertama, ditunggu ya hari hari berikutnya.
Untuk vlog hari pertama perjalanan kami di Seoul bisa di cek di bawah ini ya chingudeul.

Annyeong...!!!